Proyek Lapangan & Lintasan Stadion Manahan

manahan rumput lapangan track

Proyek Lintasan atletik dan Lapangan sepak bola dengan rumput natural pada Stadion Manahan Solo sudah dimulai sejak bulan September dan direncanakan berakhir hingga tahun depan.  Informasi actual dan cepat di Instagram @mcw_sports.

Proyek tersebut menjadi bagian dalam lingkup mega proyek pembangunan Stadion Manahan Solo.  Renovasi tidak hanya dalam lingkup FOP (Field Of Play) saja. Termasuk juga renovasi pada fasilitas-fasilitas pendukung stadion, seperti Atap, Sistem Elektrical, Sistem Pencahayaan, Kursi Tribun dan lainnya.  Durasi renovasi ini cukup lama yakni hingga trimester akhir tahun depan.  Jika menilik sejarah dari stadion ini, Stadion Manahan Solo merupakan stadion bersejarah di Indonesia.  Stadion ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 21 Februari 1998. Stadion yang berlokasi di Kota Surakarta atau Kota Solo ini memiliki kapasitas 25.o00 penonton (sebelum renovasi).  Stadion ini merupakan markas dari klub sepak bola Persis Solo.

Pada tahun 2011, Stadion Manahan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah event olahraga difabel tersebesar se Asia Tenggara yakni ASEAN Paragames 2011.  Secara umum, stadion ini lebih difungsikan untuk pertandingan sepak bola.  Secara letak geografis, stadion ini cukup strategis.  Berdekatan dengan stasiun kereta, bandara, hotel dan pusat pembelajaan.  Stadion ini hanya berjarak 9 Kilometer dari Bandara Internasional Adisumarmo.

Lapangan dari Stadion Manahan pernah direnovasi dan digantikan oleh rumput bermuda.  Dan untuk renovasi ini Lapangan akan ditanam dengan rumput jenis zoysia.